ANALISIS NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN LOAN TO DEPOSITE RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk. PERIODE TAHUN 2008-2018
DOI:
https://doi.org/10.56956/jim.v21i01.72Keywords:
NPL, BOPO, NIM, LDR, ROAAbstract
Return on asset (ROA) merupakan ukuran efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, apabila ROA menurun, berarti profitabilitas menurun. Hal ini menjadikan perhatian perusahaan untuk menganalisa dengan membandingkan dengan faktor lainnya yang berpengaruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dan pengaruh Non Performing Loan, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Net Interest Margin dan Loan to Deposite Ratio, terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif yang didapat dari dokumentasi. Dengan menggunakan teknik sampling purposive, sampel dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. yang dikeluarkan pertahun selama tahun 2008-2018. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA), sedangkan Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) dan Loan Deposit to Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Secara simultan Non Performing Loan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Net Interest Margin dan Loan to Deposite Ratio, berpengaruh secara bersama[1]sama terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Periode 2008-2018 dengan koefisien determinasi sebesar 99,91%.